siapa yang tak suka, melihat murid MI yang masih berumur beberapa tahun namun bersikap sopan dan tawadhu'. siapa yang tak suka, melihat murid MI yang masih berumur beberapa tahun namun telah mampu tenang saat sholat dan lembut dalam berkata-kata. Gerangan apakah telah tasawwufkah dia di masa kecil, sedangkan kebanyakan jiwa tasawwuf muncul saat umur menginjak remaja ke dewasa.
di atas hanyalah sekelumit keinginan di antara benak-benak para ustadz dan ustadzah yang mengharap hal seperti itu tercipta dalam diri murid ukuran MI, secara psikologis, hal ini sulit memang didapatkan karena tabiat anak kecil cenderung mementingkan kenyamanan diri sendiri dan selain itu, logika anak ukuran MI tidak berkembang dengan baik untuk berpikir ke arah sana.
namun, sedikit banyak, hati pada seorang anak cenderung meniru sebuah figur yang nampak di pelupuk matanya. siapa yang ia lihat itu pula yang tergambar dalam memori pembelajarannya. maka dari ini, mengharap kelembutan hati anak-anak MI di masa mudanya, maka kita harus pula mengharap kelembutan hati kita sendiri sebagai ustadz dan ustadzahnya, apakah kita telah lembut hati? semoga, Amin!!
